BAB 1
TINJAUAN TENTANG ILMU
BUDAYA DASAR
A. PENDAHULUAN
Mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar adalah mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai,
kebudayaan, dan berbagai macam masalah yang dihadapi manusia di dalam hidupnya
sehari-hari.
Setelah mendapatkan
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1. Minat
dan kebiasaan menyelidik apa yang terjadi disekitarnya dan di luar
lingkungannya.
2. Sadar akan pola-pola nilai yang dianutnya.
3. Rela
memikirkan kembali dengan hati yang terbuka tentang nilai-nilai yang dianutnya.
4. Berani
untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasannya sudah dapat diterima dengan
penuh tanggung jawab.
Latar belakang Ilmu Budaya Dasar, yaitu
:
1. Kenyataan
bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan beranekaragam
budaya.
2. Proses pembangunan
yang sedang berlangsung menimbulkan dampak positif dan negatif berupa
terjadinya perubahan sistem nilai budaya.
3. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan kondisi kehidupan manusia.
B. ILMU BUDAYA DASAR
SEBAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
Ilmu Budaya Dasar
merupakan salah satu komponen mata kuliah umun yang merupakan mata kuliah wajib
di semua perguruan tinggi.
Tujuan MKDU adalah :
1. Berjiwa
Pancasila.
2. Taqwa
terhadap Tuhan Yang maha Esa.
3. Memiliki
wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan
kehidupan.
4. Memiliki
wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.
C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA
DASAR
Ilmu Budaya Dasar
adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia
dan kebudayaan.
Prof. Dr. Harsya
Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga
kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu
Alamiah ( natural science )
Ilmu alamiah bertujuan
untuk mengetahui keteraturan yang terdapat di alam semesta.
2. Ilmu-ilmu
Sosial ( social science )
Ilmu sosial bertujuan
untuk mengkaji keteraturan yang terdapat di dalam hubungan antar manusia.
3. Pengetahuan
budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya
bertujuan untuk memahami dan mencari arti tentang kenyataan yang bersifat
manusiawi.
D. TUJUAN ILMU BUDAYA
DASAR
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut
Ilmu Budaya dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan
kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
2. Memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah
kemanusiaan dan budaya.
3. Agar
mahasiswa tidak jatuh dalam sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang
ketat.
4. Mengusahakan
wahana komunikasi para akademisi agar lebih mampu berdialog satu sama lain.
E. RUANG LINGKUP ILMU
BUDAYA DASAR
Masalah pokok untuk menentukan ruang
lingkup mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu :
1. Berbagi
aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya yang dapat didekati dengan pengetahuan budaya.
2. Hakekat
manusia yang satu atau universal, tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam
kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan
adalah :
·
Manusia dan cinta kasih
·
Manusia dan keindahan
·
Manusia dan penderitaan
·
Manusia dan keadilan
·
Manusia dan pandangan hidup
·
Manusia dan tanggung jawab serta
pengabdian
·
Manusia dan kegelisahan
·
Manusia dan harapan
BAB 2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A. MANUSIA
1) Manusia
terdiri dari empat unsur yang saling terkait :
a. Jasad
: badan kasar manusia yang tampak pada luarnya.
b. Hayat
: mengandung unsur hidup.
c. Ruh
: bimbingan dan pimpinan tuhan.
d. Nas
: dalam pengertian diri dan keakuan.
2) Manusia
sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
a. Id
: struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.
b. Ego
: struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, disebut sebagai kepribadian
“eksekutif” peranya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang
dimengerti orang lain.
c. Superego
: struktur kepribadian yang paling akhir, muncul pada usia lima tahun.
B. HAKEKAT MANUSIA
a. Mahluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Mahluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
c. Biokultural,
yaitu mahluk hayati yang budayawi.
d. Mahluk
ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan
martabat karrena kemampuan bekerja dan berkarya.
C.KEPRIBADIAN BANGSA
TIMUR
Francis L.K. Hsu,
sarjana amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dirinya di dalam ilmu
antropologi, psikologi, filsafat, dan kesusastraan cina klasik. Karya tulisnya
berjudul Psychological Homeostatis Cina Klasik. Psikologi timbul di dalam
masyarakat barat. Manusia memerlukan isi jiwa tambahan untuk memuaskan
kebutuhan rohaniah yang bersifat fundamental dalam hidup manusia. Konsep Jen
yaitu manusia yang berjiwa selaras dan manusia yang berkepribadian. Usul
Francis L.K. Hsu adalah agar para ahli psikologi tidak hanya meamakai konsep
barat mengenai kepribadian, tetapi juga memperhatikan unsur hubungan
mesra dan bakti.
D. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal
dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin berasal dari
karta colore yang berarti mengolah tanah. Budaya adalah segala sesuatu yang
dihasilkan oleh pikiran manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau
tempat tinggalnya.
E. UNSUR - UNSUR
KEBUDAYAAN
Tujuh
unsur kebudayaan universal, yaitu :
1. Sistem
religi
2. Sistem
organisasi kemasyarakatan
3. Sistem
pengetahuan
4. Sistem
mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5. Sistem
teknologi dan peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian
F. WUJUD KEBUDAYAAN,
KONSEP, DAN PIKIRAN MANUSIA
1. Kompleks
gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
2. Kompleks
aktivitas.
3. Wujud
sebagai benda.
G.ORIENTASI
NILAI BUDAYA
1. Hakekat hidup manusia ( MH )
2. Hakekat karya manusia ( MK )
3. Hakekat waktu manusia ( WM )
4. Hakekat alam manusia ( MA )
5.
Hakekat hubungan
manusia ( MN )
H.PERUBAHAN
KEBUDAYAAN
Terjadinya perubahan
disebabkan oleh :
1. Sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan
sendiri.
2. Sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka
hidup.
·
Unsur kebudayaan asing yang mudah
diterima :
a. Unsur
kebudayaan kebendaan seperti peralatan.
b. Unsur
yang membawa manfaat besar.
c. Unsur
yg mudah disesuaikan engan keadaan masyarakat yang menerima unsur tersebut.
·
Unsur kebudayaan yang sulit diterima :
a. Unsur
yang menyangkut sistem kepercayaan
b. Unsur
yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi
· Generasi muda yang paling cepat menerima
unsur kebudayaan asing dalam proses akulturasi.
·
Masyarakat yang terkena proses
akulturasi pasti ada kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tidak
dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
I. KAITAN MANUSIA DAN
KEBUDAYAAN
Manusia menciptakan
kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup
manusia agar sesuai dengannya.
Proses dialektis
tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
- Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun duniannya.
- Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
- Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.
BAB 3
KONSEPSI
ILMU BUDAYA DASaR DALAM KESUSASTRAAN
A. PENDEKATAN KESUSATRAAN
Sastra mempunyai
peranan yang penting. Karena satra mempergunakan bahasa. Sastar lebih mudah
berkomunikasi karena sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra didukung oleh
cerita.
B. ILMU BUDAYA DASAR YANG
DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Dalam kesusastraan indonesia dikenal
dengan jenis prosa lama dan prosa baru :
·
Prosa lama :
1. Dongeng
– dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita
pelipur lara
·
Prosa baru meliputi :
1. Cerita
pendek
2. Roman/novel
3. Biografi
4. Kisah
C.NILAI-NILAI DALAM
PROSA FIKSI
Nilai yang diperoleh para pembaca lewat
sastra, yaitu :
1. Prosa
fiksi memberikan kesenangan
2. Prosa
fiksi memberikan informasi
3. Prosa
fiksi memberikan warisan kultural
4. Prosa
memberikan keseimbangan wawasan
D. ILMU BUDAYA DASAR YNG
DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Alasan yang mendasari
penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar, yaitu :
1. Hubungan
puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi
dan keinsyafan/kesadaran individual
3. Puisi
dan keinsyafan sosial
BAB 4
MANUSIA DAN CINTA
KASIH
A. PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah rasa
sangat suka atau sayang, ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
Kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang
disertai dengan menaruh belas kasihan.
B. CINTA MENURUT AJARAN
AGAMA
·
Cinta diri
·
Cinta kepada sesama manusia
·
Cinta seksual
·
Cinta kebapakan
·
Cinta kepada allah
·
Cinta kepada rasul
C.KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah
perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
D. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari
kata mesra yang berarti perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan
yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah
berrumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang
mendalam.
E. PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah
satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk
komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia.
F. BELAS KASIHAN
Cinta terhadap sesama
diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua,
pria-wanita, dan cinta kepada tuhan. Dalam cinta sesama ini dipergunakan
istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapya, kayanya,
cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Jadi kata kasihan atau
rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain.
a. Cara
- cara menumpahkan belas kasihan
Cara orang memberikan
belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi.
G.CINTA KASIH EROTIS
Cinta
kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan
seseorang lainnya. Cinta kasih erotis bersifat eksklusif, bukan universal, dan
cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Cinta kasih erotis kerap kali
dicampur baurkan dengan pengalaman ynag eksplosif berupa jatuh cinta. Jika
cinta kasih erotis tidak merupakan cinta kasih kesaudaraan, ia hanya akan
membawa kita kepada penyatuan yang bersifat orgiastis dan sementara saja. Dalam
cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih
persaudaraan dan cinta kasih keibuan.
BAB 5
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A. KEINDAHAN
Kata keindahan berasal
dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya.
Keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan identik dengan kebenaran.
Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keindahan bersifat
universal.
a. APAKAH KEINDAHAN ITU ?
Keindahan itu adalah
suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas.
Perbedaan keindahan
menurut luas pengertiannya, yaitu :
a) Keindahan
dalam arti yang luas.
b) Keindahan
dalam arti estetis murni.
c) Keindahan
dalam arti terbartas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Pengertian keindahan
yang seluas-luasnya meliputi :
·
Keindahan seni
·
Keindahaan alam
·
Keindahan moral
·
Keindahan intelektual
b. NILAI ESTETIK
Nilai yang berhubungan
dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai
estetik. Nilai adalah suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan atau kebaikan.
c. KONTEMPLASI DAN
EKSTANS
Kontemplasi adalah
dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah
dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang
indah.
d. APA SEBAB MANUSIA
MENCIPTAKAN KEINDAHAN ?
Keindahan pada
dasarnya adalah alamiah. Keindahan adalah ciptaan tuhan.
Tujuan seniman
menciptakan keindahan, yaitu :
1) Tata
nilai yang telah usang
2) Kemerosotan
zaman
3) Penderitaan
manusia
4) Keagungan
tuhan
e. KEINDAHAN MENURUT
PANDANGAN
ROMANTIK
Sesuatu yang indah
adalah keriangan selama-lamanya, kemolekkanya bertambah, dan tidak pernah
berlalu ketiadaannya. Endymion merupakan penjabaran dari konsep keindahan pada
jaman yunani kuno. Orang yang mempunyai konsep keindahan mereka mempunyai
negatif capability.
B. RENUNGAN
Renungan berasal dari
kata renung, artinya diam-diam memikirkan sesuatu. Renungan adalah hasil
merenung.
Dalam merenung agar
menciptakan seni ada beberapa teori, yaitu :
a)
TEORI
PENGUNGKAPAN
Seni adalah suatu
pengungkapan dari perasaan manusia. Seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan.
pengungkapan berarti menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan
jasmaniah keluar.
b)
TEORI
METAFISIK
Teori seni metafisis
adalah salah satu teori yang tertua berasal dari plato. Dunia ide adalah taraf
tertinggi sebagai realita ilahi. Seni adalah bentuk dari pemahaman terhadap
realita.
c)
TEORI
PSIKOLOGIS
Proses penciptaan seni
adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seorang seniman.
C.KESERASIAN
Keserasian berasal
dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan
sesuai benar. Pertentangan menghasilkan keserasian.
a.
TEORI
OBYEKTIF DAN TEORI SUBYEKTIF
Teori obyektif
berpendapat bahwa keindahan adalah sifat yang memang telah melekat pada bentuk
indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Teori subyektif
menyatakan bahwa ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada,
yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.
b.
TEORI
PERIMBANGAN
Teori
perimbangan tentang keindahan dipahami dalam arti yang terbatas, yaitu secara
kualitatif keindahan sebagai kualita dari benda yang disusun.
BAB 6
MANUSIA DAN
PENDERITAAN
A. PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita.
Kata derita berasal dari bahasa sansekerta.
B. SIKSAAN
Siksaan dapat
diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan
jiwa atau rohan. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbullah penderitaan.
Siksaan yang sifatnya
psikis adalah :
·
Kebimbangan
dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan
mana yang akan diambil.
·
Kesepian
dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwannya
walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
·
Ketakutan
merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
Sebab yang menjadikan
sesorang merasa ketakutan, antara lain :
a) Claustrophobia
dan agrophobia
Cloustrophobia adalah
rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yng disebabkan
seseorang berada di tempat terbuka.
b) Gamang
Merupakan suatu
ketakutan bila seseorang di tempat yang tinggi.
c) Kegelapan
Merupakan suatu
ketakutan seseorang bila berada di tempat yang gelap.
d) Kesakitan
Ketakutan yang
disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
e) Kegagalan
Ketakutan dari
seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan
mengalami kegagalan.
Apa
yang membuat seseorang menjadi phobia ?
Phobia dimulai dengan
suatu schock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu. Phobia adalah
suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan,
dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobiannya akan hilang.
C. KEKALUTAN MENTAL
Kekalutan mental
adalah penderitaan batin dalam ilmu psikologi. Gangguan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat ketidakmapuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi
sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang ajar.
Gejala seseorang yang
mengalami kekalutan mental :
a. Nampak
pada jasmani yang merasa pusing, sesak napas, demam, dan nyeri pada lambung.
b. Nampak
pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan
mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan :
a. Gangguan
kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun
rohaninya.
b. Usaha
mempertahankan diri dengan cara negatif.
Kekalutan merupakan
titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab timbulnnya kekalutan mental, yaitu
:
a. Kepribadian
yang lemah.
b. Terjadinya
konflik sosial budaya.
c. Cara
pematangan batin .
Proses kekalutan mental yang dialami
oleh sesorang mendorongnya ke arah :
a) Positif
: trauma yang dialaminya dijawab dengan baik sebagai usaha agar tetap survive
dalam hidup.
b) Negatif
: trauma yang dialaminya diperlarutkan atau diperturutkan, sehingga mengalami
frustasi.
Bentuk frustasi antara lain :
1. Agresi
2. Regresi
3. Fiksasi
4. Proyeksi
5. Identifikasi
6. Narsisme
7. Autisme
Penderita kekalutan mental banyak
terdapat dalam lingkungan :
1) Kota-kota
besar
2) Anak-anak
muda usia
3) Wanita
4) Orang
yang tidak beragama
5) Orang
yang terlalu mengejar materi
D. PENDERITAAN DAN
PERJUANGAN
Penderitaan sebagi
kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup. Pembebasan
dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Carabya ialah
berjuang menghadapi tantangan hidup.
E. PENDERITAAN, MEDIA
MASA, DAN SENIMAN
Dalam dunia modern
kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Berita mengenai penderitaan
manusia silih berganti. Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk
mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada
masyarakat.
F. PENDERITAAN DAN
SEBAB-SEBABNYA
Sebab-sebab timbulnya penderitaan, yaitu
:
A)
Penderitaan
yang timbul karena perbuatan buruk manusia
B)
Penderitaan
yang timbul karena penyakit, siksaan /azab tuhan
G.PENGARUH PENDERITAAN
Pengaruh sikap negatif
misalnya penyesalan, karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh
diri. Sikap positif sikap optimis mengatasi penderitaan hidup.
BAB 7
MANUSIA DAN KEADILAN
A. PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan adalah pegakuan
dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan adalah keadaan
bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya setiap orang memperoleh
bagian yang sama dari kekayaan bersama.
B. KEADILAN SOSIAL
Keadilan sosial adalah
langkah yang menentukan untuk melaksanakan indonesia yang adil dan makmur.Sila
keadilan sosial mengandung prinsip bahwa setiap orang di Indonesia akan
mendapatkan perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan
kebudayaan.
C. BERBAGAI MACAM
KEADAILAN
A) Keadilan legal atau
moral
B) Keadilan distributif
C) Keadailan komutatif
D. KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur
artinya adalah yang dikatakan sesorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang
dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada.
E. KECURANGAN
Kecurangan atau curang
identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik,
meskipun tidak serupa benar. Kecurangan sebagai lawan jujur. Curang atau
kecurangan artinya tidak seuai dengan hati nuraninya.
F. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan
tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela.
Tingkah laku dengan
nama baik sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :
a) Manusia
menurut sifat dasarnya adalah mahluk moral.
b) Ada
aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan
dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
G. PEMBALASAN
Pembalasan
adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. pembalasan disebabkan adanya
pergaulan.
BAB 8
MANUSIA DAN PANDANGAN
HIDUP
A. PENGERTIAN PANDANGAN
HIDUP
Pandangan hidup
artinya pendapat ataupun pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan,
petunjuk hidup di dunia.
Pandangan hidup dapat
diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
a. Pandangan
hidup yang berasal dari agama
b. Pandangan
hidup yang berupa ideologi
c. Pandangan
hidup hasil renungan
B. CITA-CITA
Cita-cita adalah
keinginan, harapan, dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita
merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.
Faktor yang membantu
tercapainnya cita-cita :
·
Faktor manusia
·
Faktor kondisi
·
Faktor tingginya cita-cita
C. KEBAJIKAN
Kebajikan adalah
perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum
tuhan.
D. USAHA/PERJUANGAN
Usaha/perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras
untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan.
Perjuangan untuk hidup
adalah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup
sempurna.
E. KEYAKINAN ATAU
KEPERCAYAAN
Tiga aliran filsafat menurut Prof. Dr.
Harun Nasution, yaitu :
a)
Aliran
Naturalisme
Hidup manusia
dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupak kekuatan tertinggi.
Ajaran agama ada 2
macam, yaitu :
1. Ajaran
agama dogmatis, yang disampaikan tuhan melaui nabi-nabi.
2. Ajaran
agama dari pemuka-pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia,sifatnya
relatif.
b)
Aliran
Intelektualisme
Dasar aliran ini
adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
Akal berasal dari bahasa arab artinya kalbu, yang berpusat di hati sehingga
timbul istilah hati nurani artinya daya rasa.
c)
Aliran
Gabungan
Dasar aliran ini adalah
kekuatan gaib dan akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan,
percaya kepada tuhan sebgai dasar keyakinan. Sedang akal adalah dasar
kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
F. LANGKAH-LANGKAH
PANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Langkah-langkah
berpandangan hidup :
1)
Mengenal
2)
Mengerti
3)
Menghayati
4)
Meyakini
5)
Mengabdi
BAB 9
MANUSIA DAN TANGGUNG
JAWAB
A. PENGERTIAN DAN
TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun
yang tidak disengaja.
B. MACAM-MACAM TANGGUNG
JAWAB
Berbagai jenis tanggung jawab, yaitu :
A) Tanggung
jawab terhadap diri sendiri
B) Tanggung
jawab terhadap keluarga
C) Tanggung
jawab terhadap masyarakat
D) Tanggung
jawab kepada bangsa/negara
E) Tangggung
jawab terhadap tuhan
C. PENGABDIAN DAN
PENGORBANAN
Wujud
tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan
pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
a)
Pengabdian
Pengabdian adalah
perbuatan baik yang berupa pikiran. Tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta,
kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
b)
Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari
kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti
pemberian untuk menyatakan kebaikan.
BAB
10
MANUSIA
DAN KEGELISAHAN
A. PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal
dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,
tidak tenang, tidak sabar, dan cemas. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari
gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu.
Kegelisahan merupakan salah satu kecemasan.
Ada tiga macam
kecemasan menurut Sigmund Freud :
a) Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang
kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu
bahaya dalam dunia luar.
b) Kecemasan Neorotis
Kecemasan dibagi
menjadi tiga, yaitu :
1) Kecemasan
yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
2) Bentuk
ketakutan yang tegang dan irrasional.
3) Rasa
takut lain ialah rasa gugup, gagap, dan sebagainya.
c) Kecemasan Moril
Kecemasan
moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam
emosi.
B. SEBAB-SEBAB
ORANG GELISAH
Sebab
orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal
itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C.USAHA-USAHA MENGATASI
KEGELISAHAN
Mengatasi
kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita
harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga
segala kesulitan dapat kita atasi.
D. KETERASINGAN
Keterasingan berasal
dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing
berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti,
tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Kata
terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan,
terpencil atau terpisah dari yang lain. Terasing adalah bagian hidup manusia.
E. KESEPIAN
Kesepian berasal dari
kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti
merasa sunyi atau lenggang, tidak berteman.
Sebab
sebab terjadinya kesepian
Frustasi dapat mengakibatkan
kesepian.dalam hal ini orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan
sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.
Kesepian akibat dai keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh,
kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan.
F. KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berasal
dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak
tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian
artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tenntu, tidak dapat ditentukan, tidak
tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu
semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi.
G.SEBAB-SEBAB TERJADI
KETIDAKPASTIAN
Beberapa sebab orang tidak dapat
berpikir dengan pasti, yaitu :
- Obsesi
Obsesi
merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang
terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau
sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderitaan.
- Phobia
Phobia adalah rasa
ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian
tanpa diketahui sebab-sebabnya.
- Kompulasi
Adanya
keragu-raguan tentang aopa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang
tak disadari mlakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
- Histeria
Neorosa jiwa yang
disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan,
kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, dan sugesti dari sikap orang
lain.
- Delusi
Menunjukkan pikiran
yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
Delusi ada tiga macam, yaitu :
a. Delusi
perkusian : menganggap keadaan sekitarnya jelek
b. Delusi
keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar
c. Delusi
melancholis : merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa
H.USAHA-USAHA
PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
Orang
yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam
penyebabnya. Untak dapat menyembuhkan keadaan ketidakpastian tergantung kepada
mental si penderita. Andai kata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga
tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi
penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.
BAB 11
MANUSIA DAN HARAPAN
A. PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari
kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan
berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.
B. APA SEBABNYA MANUSIA
MEMPUNYAI HARAPAN ?
Ada dua hal yang
mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat,
keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak
manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia
mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan
sebagainnya. Dengan kodrat maka manusia mempunyai harapan. Dorongan kebutuhan
hidup.
Sudah kodrat bahwa
manusia mempunyai bemacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup dibedakan atas
kebutuhan jasmani dan rohani dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan
kebutuhan hidup
Menurut
abraham maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia
itu ialah :
a) Kelansungan
hidup
b) Keamanan
c) Hak
dan kewajiban mencintai dan dicintai
d) Diakui
lingkungan
e) Perwujudan
cita-cita.
C. KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal
dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan
adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran.
Kebenaran
kebenaran atau benar
adalah hal yang sangat penting bagi manusia. Kebenaran atau benar adalah kunci
kebahagiaan manusia.
Ada tiga teori
kebenaran, yaitu :
1) Teori
koherensi atau konsisten
2) Teori
korespondensi
3) Teori
pragmatis
D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN
USAHA MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan
adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan dapat dibedakan
atas :
1. Kepercayaan
pada diri sendiri
2. Kepercayaan
kepada orang lain
3. Kepercayaan
kepada orang lain
4. Kepercayaan
kepada pemerintah
5. Kepercayaan
kepada tuhan
Usaha yang dilakukan
manusia untuk meningkatkan rasa kepercayaanya kepada tuhannya antara lain :
a) Meningkatkan
ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
b) Meningkatkan
pengabdian kita kepada masyarakat.
c) Meningkatkan
kecintaan kita kepada sesama manusia.
d) Mengurangi
nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
e) Menekankan
perasaan negatif.