Selasa, 15 Januari 2013

Rangkuman Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar

Diposting oleh Sharia Vebiriana di 18.42 0 komentar



BAB 1
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR


A. PENDAHULUAN

Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, kebudayaan, dan berbagai macam masalah yang dihadapi manusia di dalam hidupnya sehari-hari. 

Setelah mendapatkan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan memperlihatkan :

1.    Minat dan kebiasaan menyelidik apa yang terjadi disekitarnya dan di luar lingkungannya.
2.    Sadar akan pola-pola nilai yang dianutnya.
3.    Rela memikirkan kembali dengan hati yang terbuka tentang nilai-nilai yang dianutnya.
4.    Berani untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasannya sudah dapat diterima dengan penuh tanggung jawab.

Latar belakang Ilmu Budaya Dasar, yaitu :

1.    Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan beranekaragam budaya.
2.     Proses pembangunan yang sedang berlangsung menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan sistem nilai budaya.
3.     Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan kondisi kehidupan manusia.



B.  ILMU BUDAYA DASAR SEBAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM 

Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen mata kuliah umun yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi.

Tujuan MKDU adalah :

1.    Berjiwa Pancasila.
2.    Taqwa terhadap Tuhan Yang maha Esa.
3.    Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan.
4.    Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.

C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.

Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1.    Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )

Ilmu alamiah bertujuan untuk mengetahui keteraturan yang terdapat di alam semesta.

2.    Ilmu-ilmu Sosial ( social science )

Ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan yang terdapat di dalam hubungan antar manusia.

3.    Pengetahuan budaya ( the humanities )

Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti tentang kenyataan yang bersifat manusiawi.

D. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya dasar diharapkan dapat :

1.    Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
2.    Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya.
3.    Agar mahasiswa tidak jatuh dalam sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
4.    Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar lebih mampu berdialog satu sama lain.



E.  RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR

Masalah pokok untuk menentukan ruang lingkup mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu :

1.    Berbagi aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan pengetahuan budaya.

2.    Hakekat manusia yang satu atau universal, tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.


Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :

·         Manusia dan cinta kasih
·         Manusia dan keindahan
·         Manusia dan penderitaan
·         Manusia dan keadilan
·         Manusia dan pandangan hidup
·         Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
·         Manusia dan kegelisahan
·         Manusia dan harapan


BAB 2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A.      MANUSIA


1)     Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait :

a.    Jasad : badan kasar manusia yang tampak pada luarnya.
b.   Hayat : mengandung unsur hidup.
c.   Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan.
d.   Nas : dalam pengertian diri dan keakuan.


2)    Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :

a.    Id : struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.
b.   Ego : struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, disebut sebagai kepribadian “eksekutif” peranya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dimengerti orang lain.
c.   Superego : struktur kepribadian yang paling akhir, muncul pada usia lima tahun.


B. HAKEKAT MANUSIA


a.    Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b.   Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
c.   Biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi.
d.   Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karrena kemampuan bekerja dan berkarya.


C.KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Francis L.K. Hsu, sarjana amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dirinya di dalam ilmu antropologi, psikologi, filsafat, dan kesusastraan cina klasik. Karya tulisnya berjudul Psychological Homeostatis Cina Klasik. Psikologi timbul di dalam masyarakat barat. Manusia memerlukan isi jiwa tambahan untuk memuaskan kebutuhan rohaniah yang bersifat fundamental dalam hidup manusia. Konsep Jen yaitu manusia yang berjiwa selaras dan manusia yang berkepribadian. Usul Francis L.K. Hsu adalah agar para ahli psikologi tidak hanya meamakai konsep barat mengenai kepribadian, tetapi  juga memperhatikan unsur hubungan mesra dan bakti.

D.      PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin berasal dari karta colore yang berarti mengolah tanah. Budaya adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh pikiran  manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya.

E. UNSUR - UNSUR KEBUDAYAAN


Tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :

1.    Sistem religi
2.    Sistem organisasi kemasyarakatan
3.    Sistem pengetahuan
4.    Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5.    Sistem teknologi dan peralatan
6.    Bahasa
7.    Kesenian


F.  WUJUD KEBUDAYAAN, KONSEP, DAN PIKIRAN MANUSIA


1.    Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
2.    Kompleks aktivitas.
3.    Wujud sebagai benda.


G.ORIENTASI NILAI BUDAYA

1.    Hakekat hidup manusia ( MH )
2.    Hakekat karya manusia ( MK )
3.    Hakekat waktu manusia ( WM )
4.    Hakekat alam manusia ( MA )
5.    Hakekat hubungan manusia ( MN )

H.PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Terjadinya perubahan disebabkan oleh :

1.    Sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
2.    Sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

·         Unsur kebudayaan asing yang mudah diterima :

a.    Unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan.
b.   Unsur yang membawa manfaat besar.
c.   Unsur yg mudah disesuaikan engan keadaan masyarakat yang menerima unsur tersebut.

·         Unsur kebudayaan yang sulit diterima :

a.    Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan
b.   Unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi

·        Generasi muda yang paling cepat menerima unsur kebudayaan asing dalam proses akulturasi.

·         Masyarakat yang terkena proses akulturasi pasti ada kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.


I.  KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.

Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
  1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun duniannya.
  2. Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
  3. Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.

BAB 3
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASaR DALAM KESUSASTRAAN

A.      PENDEKATAN KESUSATRAAN

Sastra mempunyai peranan yang penting. Karena satra mempergunakan bahasa. Sastar lebih mudah berkomunikasi karena sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra didukung oleh cerita.

B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

Dalam kesusastraan indonesia dikenal dengan jenis prosa lama dan prosa baru :

·         Prosa lama :

1.    Dongeng – dongeng
2.    Hikayat
3.    Sejarah
4.    Epos
5.    Cerita pelipur lara


·         Prosa baru meliputi :

1.    Cerita pendek
2.    Roman/novel
3.    Biografi
4.    Kisah

C.NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Nilai yang diperoleh para pembaca lewat sastra, yaitu :

1.    Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.    Prosa fiksi memberikan informasi
3.    Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.    Prosa memberikan keseimbangan wawasan

D. ILMU BUDAYA DASAR YNG DIHUBUNGKAN DENGAN  PUISI

Alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar, yaitu :

1.    Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2.    Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
3.    Puisi dan keinsyafan sosial


BAB 4
MANUSIA DAN CINTA KASIH

A.    PENGERTIAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang, ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA


·         Cinta diri
·         Cinta kepada sesama manusia
·         Cinta seksual
·         Cinta kebapakan
·         Cinta kepada allah
·         Cinta kepada rasul


C.KASIH SAYANG

Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.

D.      KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berrumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

E. PEMUJAAN

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

F.  BELAS KASIHAN

Cinta terhadap sesama diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, dan cinta kepada tuhan. Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain.

a.    Cara - cara menumpahkan belas kasihan

Cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi.

G.CINTA KASIH EROTIS
 

Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Cinta kasih erotis bersifat eksklusif, bukan universal, dan cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Cinta kasih erotis kerap kali dicampur baurkan dengan pengalaman ynag eksplosif berupa jatuh cinta. Jika cinta kasih erotis tidak merupakan cinta kasih kesaudaraan, ia hanya akan membawa kita kepada penyatuan yang bersifat orgiastis dan sementara saja. Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan.

BAB 5
MANUSIA DAN KEINDAHAN


A.      KEINDAHAN

Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keindahan bersifat universal.

a.  APAKAH KEINDAHAN ITU ?

Keindahan itu adalah suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas.

Perbedaan keindahan menurut luas pengertiannya, yaitu :

a)    Keindahan dalam arti yang luas.
b)    Keindahan dalam arti estetis murni.
c)    Keindahan dalam arti terbartas dalam hubungannya dengan penglihatan.

Pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :

·         Keindahan seni
·         Keindahaan alam
·         Keindahan moral
·         Keindahan intelektual

b. NILAI ESTETIK

Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan atau kebaikan.

c.  KONTEMPLASI DAN EKSTANS

Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

d. APA SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN ?

Keindahan pada dasarnya adalah alamiah. Keindahan adalah ciptaan tuhan. 

Tujuan seniman menciptakan keindahan, yaitu :

1)     Tata nilai yang telah usang
2)    Kemerosotan zaman
3)     Penderitaan manusia
4)    Keagungan tuhan


e.  KEINDAHAN MENURUT PANDANGAN ROMANTIK

Sesuatu yang indah adalah keriangan selama-lamanya, kemolekkanya bertambah, dan tidak pernah berlalu ketiadaannya. Endymion merupakan penjabaran dari konsep keindahan pada jaman yunani kuno. Orang yang mempunyai konsep keindahan mereka mempunyai negatif capability.

B. RENUNGAN

Renungan berasal dari kata renung, artinya diam-diam memikirkan sesuatu. Renungan adalah hasil merenung.

Dalam merenung agar menciptakan seni ada beberapa teori, yaitu :

a)   TEORI PENGUNGKAPAN
Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan. pengungkapan berarti menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar.

b)  TEORI METAFISIK

Teori seni metafisis adalah salah satu teori yang tertua berasal dari plato. Dunia ide adalah taraf tertinggi sebagai realita ilahi. Seni adalah bentuk dari pemahaman terhadap realita.

c)  TEORI PSIKOLOGIS

Proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seorang seniman.

C.KESERASIAN

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Pertentangan menghasilkan keserasian.

a.  TEORI OBYEKTIF DAN TEORI SUBYEKTIF

Teori obyektif berpendapat bahwa keindahan adalah sifat yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Teori subyektif menyatakan bahwa ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.

b.  TEORI PERIMBANGAN

Teori perimbangan tentang keindahan dipahami dalam arti yang terbatas, yaitu secara kualitatif keindahan sebagai kualita dari benda yang disusun.

BAB 6
MANUSIA DAN PENDERITAAN


A.  PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta.

B.   SIKSAAN

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohan. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbullah penderitaan.

Siksaan yang sifatnya psikis adalah :

·         Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil.
·         Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwannya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
·         Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.

Sebab yang menjadikan sesorang merasa ketakutan, antara lain :

a)    Claustrophobia dan agrophobia

Cloustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yng disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.

b)    Gamang 

Merupakan suatu ketakutan bila seseorang di tempat yang tinggi.

c)    Kegelapan 

Merupakan suatu ketakutan seseorang bila berada di tempat yang gelap.

d)    Kesakitan 

Ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.

e)    Kegagalan

Ketakutan dari seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

Apa yang membuat seseorang menjadi phobia ?

Phobia dimulai dengan suatu schock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu. Phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobiannya akan hilang.


C.  KEKALUTAN MENTAL

Kekalutan mental adalah penderitaan batin dalam ilmu psikologi. Gangguan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmapuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang ajar.

Gejala seseorang yang mengalami kekalutan mental :

a.    Nampak pada jasmani yang merasa pusing, sesak napas, demam, dan nyeri pada lambung.
b.   Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.

Tahap-tahap gangguan kejiwaan :

a.    Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
b.   Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif.

Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.

Sebab timbulnnya kekalutan mental, yaitu :

a.    Kepribadian yang lemah.
b.   Terjadinya konflik sosial budaya.
c.   Cara pematangan batin      .

Proses kekalutan mental yang dialami oleh sesorang mendorongnya ke arah :

a)    Positif : trauma yang dialaminya dijawab dengan baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup.
b)    Negatif : trauma yang dialaminya diperlarutkan atau diperturutkan, sehingga mengalami frustasi.

Bentuk frustasi antara lain :

1.    Agresi
2.    Regresi
3.    Fiksasi
4.    Proyeksi
5.    Identifikasi
6.    Narsisme
7.    Autisme

Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan :

1)     Kota-kota besar
2)    Anak-anak muda usia
3)     Wanita
4)    Orang yang tidak beragama
5)    Orang yang terlalu mengejar materi

D.      PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Penderitaan sebagi kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup. Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Carabya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup.

E. PENDERITAAN, MEDIA MASA, DAN SENIMAN

Dalam dunia modern kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti. Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat.

F.  PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA

Sebab-sebab timbulnya penderitaan, yaitu :

A) Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

B)  Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan /azab tuhan


G.PENGARUH PENDERITAAN

Pengaruh sikap negatif misalnya penyesalan, karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif sikap optimis mengatasi penderitaan hidup.


BAB 7
MANUSIA DAN KEADILAN


A.  PENGERTIAN KEADILAN

Keadilan adalah pegakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

B.   KEADILAN SOSIAL

Keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan indonesia yang adil dan makmur.Sila keadilan sosial mengandung prinsip bahwa setiap orang di Indonesia akan mendapatkan perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.

C.  BERBAGAI MACAM KEADAILAN

A) Keadilan legal atau moral
B)  Keadilan distributif
C) Keadailan komutatif


D.  KEJUJURAN

Kejujuran atau jujur artinya adalah yang dikatakan sesorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada.

E.   KECURANGAN

Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Kecurangan sebagai lawan jujur. Curang atau kecurangan artinya tidak seuai dengan hati nuraninya.

F.    PEMULIHAN NAMA BAIK

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. 

Tingkah laku dengan nama baik sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :

a)    Manusia menurut sifat dasarnya adalah mahluk moral.
b)    Ada aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.

G.  PEMBALASAN

Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. pembalasan disebabkan adanya pergaulan.



BAB 8
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A.  PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup artinya pendapat ataupun pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.

Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :

a.    Pandangan hidup yang berasal dari agama
b.   Pandangan hidup yang berupa ideologi
c.   Pandangan hidup hasil renungan

B.    CITA-CITA 

Cita-cita adalah keinginan, harapan, dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.

Faktor yang membantu tercapainnya cita-cita :

·         Faktor manusia
·         Faktor kondisi
·         Faktor tingginya cita-cita


C.  KEBAJIKAN

Kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum tuhan.

D.  USAHA/PERJUANGAN

Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan.

Perjuangan untuk hidup adalah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna.

E.   KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN

Tiga aliran filsafat menurut Prof. Dr. Harun Nasution, yaitu :

a)   Aliran Naturalisme

Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupak kekuatan tertinggi.

Ajaran agama ada 2 macam, yaitu :

1.    Ajaran agama dogmatis, yang disampaikan tuhan melaui nabi-nabi.
2.    Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia,sifatnya relatif.


b)  Aliran Intelektualisme

Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir. Akal berasal dari bahasa arab artinya kalbu, yang berpusat di hati sehingga timbul istilah hati nurani artinya daya rasa.

c)  Aliran Gabungan

Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan, percaya kepada tuhan sebgai dasar keyakinan. Sedang akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu.

F.    LANGKAH-LANGKAH PANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Langkah-langkah berpandangan hidup :

1)   Mengenal
2)   Mengerti
3)   Menghayati
4)   Meyakini
5)   Mengabdi


BAB 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


A.  PENGERTIAN DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

B.   MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

Berbagai jenis tanggung jawab, yaitu :

A)  Tanggung jawab terhadap diri sendiri
B)   Tanggung jawab terhadap keluarga
C)  Tanggung jawab terhadap masyarakat
D)  Tanggung jawab kepada bangsa/negara
E)   Tangggung jawab terhadap tuhan

C.  PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

a)   Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran. Tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

b)  Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaikan.

BAB 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A.      PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, dan cemas. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu kecemasan.

Ada tiga macam kecemasan menurut Sigmund Freud :

a)    Kecemasan Obyektif

Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.

b)    Kecemasan Neorotis

Kecemasan dibagi menjadi tiga, yaitu :

1)     Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
2)    Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional.
3)     Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap, dan sebagainya.

c)    Kecemasan Moril

Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi.

B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH

Sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C.USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN

Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.


D.      KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Kata terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Terasing adalah bagian hidup manusia.

E. KESEPIAN

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lenggang, tidak berteman.
Sebab sebab terjadinya kesepian

Frustasi dapat mengakibatkan kesepian.dalam hal ini orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri. Kesepian akibat dai keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan.

F.  KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tenntu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi.

G.SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN

Beberapa sebab orang tidak dapat berpikir dengan pasti, yaitu :
  1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderitaan.

  1. Phobia
Phobia adalah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

  1. Kompulasi

Adanya keragu-raguan tentang aopa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari mlakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.

  1. Histeria
Neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, dan sugesti dari sikap orang lain.

  1. Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
Delusi ada tiga macam, yaitu :
a.    Delusi perkusian : menganggap keadaan sekitarnya jelek
b.   Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar
c.   Delusi melancholis : merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa


H.USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN

Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untak dapat menyembuhkan keadaan ketidakpastian tergantung kepada mental si penderita. Andai kata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.




BAB 11
MANUSIA DAN HARAPAN

A.  PENGERTIAN HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.

B.   APA SEBABNYA MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?

Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
         
Dorongan kodrat

Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainnya. Dengan kodrat maka manusia mempunyai harapan. Dorongan kebutuhan hidup.

Sudah kodrat bahwa manusia mempunyai bemacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup dibedakan atas kebutuhan jasmani dan rohani dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup

Menurut abraham maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :

a)    Kelansungan hidup
b)    Keamanan
c)    Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
d)    Diakui lingkungan
e)    Perwujudan cita-cita.

C.  KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan adalah kebenaran.

Kebenaran

kebenaran atau benar adalah hal yang sangat penting bagi manusia. Kebenaran atau benar adalah kunci kebahagiaan manusia. 

Ada tiga teori kebenaran, yaitu :         
                                                
1)     Teori koherensi atau konsisten
2)    Teori korespondensi
3)     Teori pragmatis

D.  BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA

Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan dapat dibedakan atas :

1.    Kepercayaan pada diri sendiri
2.    Kepercayaan kepada orang lain
3.    Kepercayaan kepada orang lain
4.    Kepercayaan kepada pemerintah
5.    Kepercayaan kepada tuhan

Usaha yang dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa kepercayaanya kepada tuhannya antara lain :

a)    Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
b)    Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
c)    Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia.
d)    Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
e)    Menekankan perasaan negatif.