Latar Belakang Mengapa Mahasiswa S1 Psikologi Perlu Mempelajari Ilmu Budaya Dasar
Menurut saya kenapa mahasiswa S1 diberikan mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar adalah disamping sebagai kegiatan penyempurnaan pembentukan
sarjana, juga karena mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata
kuliah yang membahas tentang kebudayaaan, nilai-nilai, dan juga berbagai macam
masalah yang akan dihadapi manusia didalam kehidupanya sehari-hari. Sehingga
dapat dipastikan bahwa, mata kuliah Ilmu Budaya Dasar itu sangat penting dan
juga bermanfaat untuk mahasiswa dalam hal, membantu mahasiswa agar lebih bisa
mengenal tentang kebudayaan, dan juga bisa membantu mahasiswa dalam hal
menyelesaikan masalah-masalah atau persoalan-persoalan yang ada di kehidupan
perkuliahannya, apalagi dengan kondisi lingkungan negara Indonesia ini yang
terdiri dari berbagai macam kebudayaan, dan juga suku bangsa yang beraneka
ragam. Hal yang paling penting dengan adanya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
adalah diharapkannya mahasiswa bisa mempunyai kedudukan moral yang tinggi dan
berbudaya halus, sehingga bisa menjadi seorang mahasiswa yang mepunyai
kepedulian tinggi terhadap sesamanya. Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar juga membuat
mahasiswa bisa mengembangkan daya tangkap, persepsi, penalaran, dan juga
apresiasi terhadap lingkungan budayanya.
Yang Diharapkan Dari Belajarnya Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar, dan juga beberapa pengertian umum terhadap
konsep-konsep yang telah dikembangkan untuk dapat mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan. Harapan saya dalam belajar mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar adalah agar setelah mahasiswa mendapatkan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar,
mahasiswa dapat memperlihatkan minatnya dan juga kebiasaannya dalam hal
menyelidiki apa yang terjadi disekitarnya dan di luar lingkungannya. Agar
mahasiswa dapat sadar akan pola-pola nilai yang dianutnya, serta sadar
bagaimana hubungan nilai-nilai ini dapat sesuai dengan cara hidupnya
sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar