Satuan Acara Perkuliahan
Matematika & Ilmu Alamiah Dasar
Jurusan Psikologi
MINGGU KE 7 & 8
BAB 5
EKOLOGI DAN DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK
TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
5.1. IPTEK SERTA PERKEMBANGANNYA
A. Perkembangan IPTEK Masa Kini
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang
cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan
tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan
iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah,
murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi
(information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang
mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan
menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara “potong kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “Dunia Maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam
kehidupan masyarakat moderen saat ini dan masa depan.
Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa
orang ke dunia bisnis yang revolusioner (digital revolution era) karena
dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh
informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula
sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada
perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan
dengan “cybercrime” atau kejahatan
mayantara.
Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya
mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi
informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary
crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime
(kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu
mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak
pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen
dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya
peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi
sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
B. Tingkat Teknologi Berdasarkan Penerapannya
·
Teknologi Tinggi (High-tech), yaitu jenis
teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan
terbaru.
·
Teknologi Madya, yaitu jenis teknologi
yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat lebih sederhana dan dapat
digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan.
·
Teknologi tepat guna, yaitu teknologi
yang dapat digunakan negara-negara berkembang dengan skala modal kecil
5.2. PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER DAN SEKUNDER
A. Peran
Ilmu Pengetahuan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Primer Dan Sekunder
Berikut Contohnya
Kebutuhan
Primer
1. Sandang
Manusia sebagai mahkluk susila memerlukan
pakaian, mula-mula pakaian jyang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja,
kemudian poakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari serangan panas
matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian memepunyai fungsi yang lebih luas
lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai dengan kebutuhan,
misalnya pakaian kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan
sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pakainya.
Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan
teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian.
2. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan
pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat
baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk.
Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi,
yaitu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan
meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit yang unggul, cara penggarapan yang
lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen
yang lebih sempurna.Dengan memanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang
manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetik
dan sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, bunga
atau buah lebih lebat dan lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga
membantu manusia dalam mengolah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih
cepat. Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk
pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai,
yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman
ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya
meracuni manusia itu sendiri.
3. Papan
Dalam masa yang
masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di
sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di
daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan
kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai
bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang. Fungsi rumah juga tidak
lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan
berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal
yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
Kebutuhan
Sekunder
1. Bidang
industri
Teknologi merupakan cara yang harus
dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat
baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih tegnologi
(transfer of technology) dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang.
Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi
yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi
yang adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi
protektif).
Secara positif indrustri memang memberikan
kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi dampak sampingannya berupa limbah
indrustri dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal
disekitar kawasan industri.
2. Bidang
transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting
transportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan
yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan binatang penarik,
sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat
menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih
cepat.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang
transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif, seperti tercemarnya udara
oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara
olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus
bertambah.
3. Bidang komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu
berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap
muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat
komunikasi.
Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan
ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832),
kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895).
Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula
masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk
keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter exchange).
Salah satu akibat positif dengan majunya
komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal juga di
daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan dengan yang
tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya komunikasi dan
teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis,
tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin lama makin
kecil.
5.3. Peranan
IPTEK Terhadap Bidang Sosial Dan Budaya
a) Bidang
Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka
sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada
saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah
yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting
dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam
penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah
banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut
Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan
multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik
pemerintahan.
Perusahaan besar semacam itu tidak
mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk
dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat
merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya
dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara
pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit.
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK
dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang
kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai
Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh
masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media
elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga
dapat mempromosikan usaha-usaha kita :)
Dengan demikian, dapat kita simpulkan
dampak positif dari IPTEK dalam
bidang Ekonomi :
·
Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
·
Terjadinya Industrialisasi
·
Produktifitas dunia industri semakin
meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara
besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa
depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan
kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk
membeli barang tersebut.
·
Persaingan dalam dunia kerja, akan
menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai
dengan tuntutan tenaga kerja.
·
Mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya, antara lain :
·
Terbukanya pasar bebas, memungkinkan
produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri
yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan
kita terhadap produk dalam negeri.
·
Terjadinya pengangguran bagi individu
yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
·
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi
yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.
·
Apabila tidak update dengan IPTEK yang
semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain
untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan
kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan
tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa
pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector
pertanian makin menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa
lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status
sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha
atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai
status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi
menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi
sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan
atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang
dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering
kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan
melanggar hukum.
Dampak Positif :
·
Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan
ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi
melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
·
Tekanan, kompetisi yang tajam, di
pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
·
keefektifan biaya dan waktu. Misalnya
saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru
atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup
menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
·
Masyarakat tidak perlu lagi membeli
koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka
internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak
mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
- Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
- Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
- Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
- Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
c) Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka
acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran,
keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk
membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari
warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan
peristiwa kehidupan.
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu
idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang
dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi
masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya
sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap
perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi
tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua
menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di
masyarakat sekitar, dll.
Dampak Positif :
- Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
- Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
SUMBER :
·
http://zindriasihlinati.blogspot.com/2012/12/dampak-perkembangan-iptek-dalam_16.html
·
http://iffahufairohpsikolog.blogspot.com/2012/05/peranan-iptek-dalam-bidang-ekonomi.html
0 komentar:
Posting Komentar