DAMPAK SOSIAL DARI
INTERAKSI MANUSIA DAN INTERNET
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dampak Internet Terhadap Masyarakat Luas
Dari Berbagai Tinjauan Bidang Psikologisnya. Kemajuan teknologi saat ini
semakin mempermudah semua orang untuk mengakses internet, kini internet tidak
lagi hanya dapat diakses melalui komputer, akses internet melalui handphone
juga semakin mudah. Kemudahan ini mempunyai dampak yang sangat besar efeknya,
baik efek positif maupun efek negatif. Efek positif yang didapat karena semakin
mudahnya akses internet antara lain adalah masyarakat akan menjadi lebih aware
dan pintar karena informasi yang tersedia di internet,, kesenjangan informasi
juga akan semakin berkurang karena semua orang bisa mendapat informasi yang
sama melalui internet, akan tetapi akan selalu ada dua sisi dari seemua hal,
efek negatif dari internet pun tidak kalah besar dari efek positif yang
diberikan.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana dampak internet terhadap masyarakat luas dari berbagai
tinjauan bidang psikologis?
C. Tujuan
1. Mahasiswa
dapat menjelaskan dan menggambarkan dampak internet terhadap masyarakat luas
dari berbagai tinjauan bidang psikologis.
BAB 2
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Internet adalah alat yang ampuh
untuk berbagi informasi. Itu juga merupakan cara bagi orang untuk berkomunikasi
satu sama lain. Email, chat room, dan pesan instan membantu orang tetap
berhubungan. Orang menggunakan internet untuk tujuan praktis juga. Beberapa
toko atau bank online sehari-hari. Agar buku lain, tiket film, atau hampir
apapun yang anda bisa bayangkan online.
Internet sangat luas sehingga menemukan informasi yang
Anda butuhkan adalah seperti pergi pada berburu harta karun. Untungnya, ada
alat untuk memandu Anda dalam pencarian Anda. Salah satu alat ini adalah World
Wide Web. web membantu orang menemukan informasi di internet. Buktinya bahwa
dengan alat yang tepat dan keterampilan, Anda dapat menemukan hampir apa saja
di internet.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam
situs jejaring sosial ternyata memiliki dampak secara psikologis baik positif
maupun negatif. dampak psikologis positif yang dapat diperoleh antara lain
adanya keterbukaan diri yang tidak terbatas yang berguna untuk memenuhi
kebutuhan afiliasi seseorang, memperoleh validasi sosial, meningkatkan kontrol
sosial, meraih pengklarifikasian diri, dan melatih pengekspresian diri.
Akan tetapi, keterbukaan diri
dalam dunia maya juga memiliki dampak negatif yaitu berkurangnya aspek privasi
dalam diri seseorang. padahal privasi memiliki fungsi untuk mengembangkan identitas
pribadi, melakukan evaluasi diri, dan membantunya mengembangkan dan mengelola
perasaan otonomi diri (personal autonomy). Otonomi ini
meliputi perasaan bebas, kesadaran memilih dan kemerdekaan dari pengaruh orang
lain.
Selain 2 aspek psikologis diatas, dampak lain yang
dapat muncul akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam jejaring
sosial adalah bisa terjadi kurangnya kontak sosial di dunia nyata karena
seseorang lebih senang untuk berinteraksi melalui dunia maya.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga
golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet,
dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada
banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang
yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet
relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman.
BAB 3
PENUTUP
PENUTUP
E. Kesimpulan
Penelitian
tentang psikologi dan internet, telah ada pengakuan umum bahwa orang sering
berperilaku berbeda ketika. Misalnya, mereka mungkin menjadi penggoda yang
berlebihan online, sementara saat offline, mereka menjadi pemalu atau memang
sebenarnya adalah pemalu. Tingkat kesadaran diri yang rendah mengenai
penggunaan internet menjadikan seseorang menjadi orang yang berbeda ketika
online, dan berubah kembali ketika offline. Rasa malu di internet, dipandang
sebagai perilaku yang ditandai dengan pengurangan nyata dalam keprihatinan
untuk presentasi diri dan jugdement dari lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
3.
Gackenbach.
2007. Psychology and the Internet:Intrapersonal,Interpersonal,
and transpersonal implications. Kanada. Academic Press.
and transpersonal implications. Kanada. Academic Press.
5.
http://keishafeggy.blogspot.com/2013/12/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup_27.html
0 komentar:
Posting Komentar