PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTERPERSONAL
A. Psikologi Ketertarikan Interpersonal Dalam Internet
Tidak bisa
dipungkiri bahwa internet sangat dibutuhkan semua orang di jaman yang sudah
modern ini, seperti menonton video melalui youtube, melakukan komunikasi dengan
teman atau pacar melalui jejaring sosial yang ada di internet dengan
menggundakan facebook dan twitter. Internet juga memiliki sisi positif dan sisi
negatifnya. Sisi positifnya itu seperti mencari informasi dengan menggunakan
internet dan juga dapat mendapat pelajaran dari internet
Pengaruh internet
dalam kehidupan Perkembangan zaman semakin canggih menghasilkan produk yang
canggih juga, dengan kecanggihan tersebut memudahkan manusia untuk
berinterakasi atau bersosialaisasi dengan yang jaraknya jauh. Kecanggihan
teknologi yang semakin cepat menutut manusia untuk hidup serba mudah dan cepat,
termasuk di Indonesia. Keuntungan yang di dapat dari teknologi tersebut sangat
besar dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Ekonomi , sosial, budayua,
pendidikan semuanya terpengaruh oleh adanya kemajuan teknologi jadi apabila
kita tidak dapat mengikuti perkembangan zaman maka orang tersebut akan
ketinggalan zaman. Salah satunya adalah dunia internet.Salah satunya adalah
berkomuniksi lewat dunia maya atau dengan menggunakan internet, seperti
chatting, ym-an, dan lain -lain. Ini ada penjelasan mengenai kekurangan dan
kelebihan akan berkomunikasi bermedia termasuk dalam internet.
·
Salah satu
kelebihannya adalah efektif dalam waktu karena dapat berkomunikasi dengan jarak
jauh, antara satu sama lain tidak berada ditempat yang sama tetapi masih bisa
berkomunikasi dan jangkauannya dapat keseluruh pelosok di dunia.
·
Bisa menjalin
komunikasi secara cepat karena tidak perlu untuk bertemu atau bertatap muka
langsung.
B. Hambatan Psikologi Dalam Interpersonal Online-Relation
1. Antara kedua orang tersebut
kurang bahkan tidak merasakan kedekatan emosional karena tidak melihat wujud
fisik dari lawan bicaranya.
2. Tidak dapat melihat komunikasi
non verbal yang diberikan komunikator kepada komunikannya padahal komunikasi
non verbal itu penting dalam melakukan komunikasi agar terbentuk mutual
understanding antara keduanya.
3. Begitu juga dalam penggunaan
internet, biaya yang dikeluarkan lebih banyak daripada berkomunikasi dengan
telepon karena harus mempunyai perangkat PC atau laptop beserta dengan jaringan
telepon yang disambungkan untuk mengakses internet itu sendiri, kalaupun tidak
menggunakan PC atau leptop sendiri maka akan mengeluarkan biaya untuk ke warnet
untuk mengakses internet. Kemudian jika menggunakan media internet dalam
melakukan komunikasi bermedio maka diperlukan keahlian khusus dalam
mengoperasikan komputer maupun situs-situs yang ada di internet itu
sendiri.
4. Banyak kebohongan yang terdapat
dalam penggunaan media terlebih media virtual karena tidak dapat melihat
gerak-gerik maupun gesture yang diungkapkan dalam non verbal dari lawan
bicaranya dan pesan yang disampaikan tidak dapat sepenuhnya
dipertanggungjawabkan karena tidak ada bukti yang otentik.
5. Etika dan Norma yang minim
yaitu sering adanya komentar yang kurang baik dan saling terjadi pertentangan
dan perdebatan yang biasanya tentang
SARA itu sering terjadi dalam beberapa
situs.
6. Kurang terjamin nya komitmen
yaitu sring terjadi ingkar janji di
dalam suatu hubungan perjanjian di internet.
7. Adanya Identitas Palsu, seperti
yang kita lihat sekarang banyak sekali orang yang memalsukan identitasnya.
Dalam kata lain dia tidak menjadi dirinya sendiri. Seperti dalam facebook
ataupun twitter dan jejaring sosial lainnya.
C. Perilaku Negatif Dalam Interpersonal Online-Relation
1.
Kebebasan mengakses
situs-situs buruk (situs porno)
Dengan kemudahan
akses dalam berinternet, banyak situs-situs yang secara sengaja atau tidak
sengaja terdapat banner atau iklan yang menampilkan gambar porno. Hal ini
terkadang dapat di lihat ileh netter yang berumur masi muda atau belum cukup
umur yang jika pc mereka tidak di protect oleh orang tua mereka.
2.
Perilaku negatif
yang menimbulkan sikap SARA
Kurang adanya
norma dan etika ketika kita berkomunikasi bisa saja menimbulkan ucapan atau
sikap yang nantinya akan merujuk kepada arah yang menjelekkan suku, agama, atau
ras. contoh akun akun yang berisi pro
dan kotra dalam jejaring sosial.
3.
Cyber Cheating
bisa dibilang perselingkuhan
Ketika seseorang
yang secara nyata memiliki pasangan di dunia nyata, mereka bisa memiliki
pasangan juga didunia maya.seperti ada
seorang lelaki yang sudah beristri ia mengunakan nama samara dan menuliskan
baha dalam statusnya dia single dan tertarik untuk memiliki pasangan dan akhirnya
iapun mencari wanita dan melakukan perselingkuhan tanpa di ketahui istrinya dan
keluargannya.
4.
Cyber Flirting
adalah merayu atau menggoda yang dilakukan dalam dunia maya
Dikategorikan
negatif karena terkadang si penggoda tidak menggunakan bahasa yang baik atau
bahkan si penggoda ini adalah penyamar pada suatu akun. Yang terkadang banyak yang melakukan
pemalsuan nama atau mengunakan nama samara, sehingga dapat menimbulkan masalah
apalagi ia mengunakan akun seseorang dan mengoda orang lain kata yang popular
sekarang adalah di bajak. Dan terkadang si pengoda juga mengunakan akun dirinya
sendiri contohnya di jejaring social si pengoda dapat mengoda pasangan orang
lain dangan kata kata yang terkadang
tidak wajar atau tidak baik maka akan menimbulkan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
2. http://smpn1tasikmalaya.blogspot.com/2013/08/sejarah-pengertian-dan-dampak-internet-dalam-kehidupan-bersosial.html
0 komentar:
Posting Komentar