GLOBAL BRAIN DAN PERAN INTERNET
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dampak Internet Terhadap Masyarakat
Luas Dari Berbagai Tinjauan Bidang Psikologisnya. Kemajuan teknologi saat ini
semakin mempermudah semua orang untuk mengakses internet, kini internet tidak
lagi hanya dapat diakses melalui komputer, akses internet melalui handphone
juga semakin mudah. Kemudahan ini mempunyai dampak yang sangat besar efeknya,
baik efek positif maupun efek negatif. Efek positif yang didapat karena semakin
mudahnya akses internet antara lain adalah masyarakat akan menjadi lebih aware
dan pintar karena informasi yang tersedia di internet,, kesenjangan informasi
juga akan semakin berkurang karena semua orang bisa mendapat informasi yang
sama melalui internet, akan tetapi akan selalu ada dua sisi dari seemua hal,
efek negatif dari internet pun tidak kalah besar dari efek positif yang
diberikan.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan model atau kondisi
consciousness dan collective unconsiosness ?
C. Tujuan
1.
Mahasiswa dapat memahami peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan
terbentuknya berbagai model atau kondisi consciousness dan dapat pula mendorong
terbentuknya collective unconsciousness.
BAB 2PEMBAHASAN
The global brain adalah konseptualisasi dari
jaringan di seluruh dunia yang terbentuk oleh semua orang diplanet ini
bersama-sama dengan teknologi informasi dan komunikasi yang menghubungkan
mereka menjadi cerdas, sistem yang mengatur dirinya sendiri. Sebagai internet
menjadi lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih menyeluruh, semakin mengikat kita
bersama-sama kedalam sistem pengolahan informasi tunggal, yang berfungsi
seperti sistem saraf untuk planet Bumi.
Kemudahan akses internet apabila tidak diawasi
penggunaannya akan berakibat fatal, karena bisa saja informasi-informasi yang
kurang baik atau bahkan informasi yang salah bisa diakses oleh orang-orang yang
tidak bisa menyaring informasi tersebut kemudian mempunyai dampak yang besar
tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi orang lain disekitarnya
Apabila ditinjau dari segi positif terhadap psikologis seseorang internet
mempunyai dampak sebagai berikut:
1. Membuat masyarakat menjadi lebih
inovatif dan kreatif karena mudahnya akses informasi yang diberikan
internet.
2. Membuat masyarakat lebih sadar
mengenai hal-hal yang terjadi disekitarnya.
3. Mengikis kesenjangan informasi
antara masyarakat desa dan kota, karena masyarakat desa pun kini bisa mengakses
informasi yang sama dengan masyarakat yang ada di perkotaan.
Sedangkan efek negatif yang diberikan internet dilihat
dari psikologisnya adalah sebagai berikut:
1. Mengikis kecintaan masyarakat
kepada budaya aslinya, akses mudah yang diberikan internet mengenai dunia luar
bisa mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.
2. Mempengaruhi pola pikir masyarakat
menjadi sekularisme.
3. Merusak moral mayarakat dengan
banyaknya situs porno dan perjudian.
Peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan
terbentuknya berbagai model consciousness & mendorong terbentuknya
collective unconsciousness
a) Mediasi
Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga
yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu
pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh
kedua belah pihak.
Mediasi disebut emergent mediation apabila mediatornya merupakan anggota
dari sistem sosial pihak-pihak yang bertikai, memiliki hubungan lama dengan
pihak-pihak yang bertikai, berkepentingan dengan hasil perundingan, atau ingin
memberikan kesan yang baik misalnya sebagai teman yang solider.
Pengertian mediasi menurut Priatna Abdurrasyid yaitu suatu proses damai
dimana para pihak yang bersengketa menyerahkan penyelesaiannya kepada seorang
mediator (seseorang yg mengatur pertemuan antara 2 pihak atau lebih yg
bersengketa) untuk mencapai hasil akhir yang adil, tanpa biaya besar besar
tetapi tetap efektif dan diterima sepenuhnya oleh kedua belah pihak yang
bersengketa. Pihak ketiga (mediator) berperan sebagai pendamping dan penasihat.
Sebagai salah satu mekanisme menyelesaikan sengketa, mediasi digunakan di
banyak masyarakat dan diterapkan kepada berbagai kasus konflik.
b) Model of Consciousness
Model of Consciousness adalah penjelasan teoritis yang menghubungkan antara
bagian kesadaran dalam otak manusia dan fenomena kesadaran. Model of
consciousneess antara lain:
·
Global Workspace Models, dikemukakan oleh Baars (1988)
·
Multiple Draft Theory, dikemukakan oleh Daniel
Dennett (1991)
·
The Dynamic Core, dikemukakan oleh Tononi and Edelman (1998)
·
Information Integration dikemukakan oleh Tononi (2004)
·
Thalamocortical rhythms dikemukakan oleh Llinas, Ribary, Contreras &
Pedroarena (1998)
·
Coalitions of Neurons dikemukakan oleh Crick and Koch (1990)
·
Field Models dikemukakan oleh Kinsbourne (1988)
Meskipun teori mengenai model of consciousness sangat beragam, namun benang
merrah dari semua pendekatan yang beragam tersebut adalah mempelajari korelasi
antara aktivitas otak dan aspek kesadaran manusia.
c) Collective Unconsciousness
Adalah bagian dari psikoanalisis yang dikemukakan oleh Carl Jung,collective
unconsciousness adalah bagian dari unconscious mind yang terdapat di dalam
manusia dan semua bentuk kehidupan yang memiliki sistem saraf, dan menjelaskan
bagaimana struktur dari psyche secara otomatis mengorganisir berbagai macam pengalaman
PENUTUP
E. Kesimpulan
Internet mempunyai peran yang besar sebagai
mediator dalam terbentuknya berbagai model consciousness & mendorong
terbentuknya collective unconsciousness, hal ini disebabkan oleh kemudahan yang
diberikan internet kepada setiap individu untuk mengakses berbagai macam
informasi dari seluruh dunia sehingga memungkinkan untuk lahirnya berbagai
model consciousness karena literatur menganai model consciousness dapat
ditemukan dengan mudah. Dengan munculnya berbagai model consciousness karena
literatur yang mudah didapat tentu saja akan menggiring pengguna internet
secara tidak sadar mengorganisir berbagai macam pengalaman yang didapatnya
melalui internet, atau kita sebut sebagai collective unconsciousness
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar