PERAN SOSIAL INDIVIDU & DAMPAK NEGATIF DALAM
PENGGUNAAN INTERNET
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap pengguna internet memiliki peran
tersendiri dalam berinteraksi didalam dunia maya. Peran social seseorang dalam
berinteraksi di dalam dunia maya juga menentukan perilaku atau kelakuan oarng
itu sendiri. Seperti peran negative atau perilaku yang dilakukan seseorang akan
membawa peran negative juga, tidak hanya terhadap diri sendiri melainkan
terhadap masyarakat luas.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana peran sosial individu dalam internet?
2. Bagimana fenomena perilaku individu sebagai dampak negatif dari
interaksinya dengan internet?
C.
Tujuan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang peran sosial individu dalam internet
terutama yang berkaitan dengan pro-sosial.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan fenomena perilaku individu sebagai
dampak
negatif dari interaksinya dengan Internet.
PEMBAHASAN
A.
Peran Sosial Individu
Prososial adalah
Perilaku prososial dapat dimengerti sebagai perilaku yang menguntungkan
penerima, tetapi tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi pelakunya (William –1981).
Menurut Gerungan (2000) perilaku prososial mencakup perilaku yang menguntungkan
orang lain yang mempunyai konsekuensi sosial yang positif sehingga akan
menambah kebaikan fisik maupun psikis. Pada intinya Prososial adalah perilaku
baik pada orang lain.
Perilaku Prososial mencakup 5 aspek, yaitu :
- Berbagi (Sharing), bercerita kepada orang lain tentang keadaan suka maupun duka.
- Menolong (Helping), memberikan bantuan atau menawarkan sesuatu kepada orang lain baik secara moril maupun materiil yang sekiranya dapat menunjang keberlangsungan kehidupan orang lain.
- Kerjasama (Cooperating), bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
- Berderma (Donating), memberikan secara sukarela sebagian barang miliknya kepada orang lain yang sedang membutuhkan.
- Mempertimbangkan kesejahteraan orang lain, memberi sarana bagi orang lain untuk memudahkan orang tersebut, memiliki kepedulian terhadap orang lain dengan mengindahkan dan menghiraukan masalah orang lain.
B.
Dampak Negatif Dalam Penggunaan Internet
1. Anti sosial
Anti sosial sering dipandang sebagai
sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan
orang lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya. Suatu
tindakan antisosial termasuk dalam tindakan sosial yang berorientasi pada
keberadaan orang lain atau ditujukan kepada orang lain, meskipun
tindakan-tindakan tersebut memiliki makna subyektif bagi orang-orang yang
melakukannya. Tindakan-tindakan antisosial ini sering mendatangkan
kerugian bagi masyarakat luas, dalam hal penggunaan internet di zaman sekarang
ini yang membuat sesorang menjadi anti sosial beberapa diantaranya daalah
permainan dan media social.
2. Pornografi
Pornografi
online dapat diakses dengan mudah, terjangkau dan tidak perlu data pribadi
untuk menggunakannya. Bahkan terkadang iklan pornografi mudah ditemukan di
situs-situs yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pornografi. Penelitian
menemukan pornografi bisa berdampak pada perkembangan kesehatan mental dan
fisik terutama di kalangan anak muda.
Beberapa
penelitian menemukan bahwa kehadiran internet membuat akses pornografi lebih
mudah dari sebelumnya dan ada kekhawatiran bahwa ini berdampak terhadap
kesehatan emosional dan fisik, terutama bagi anak muda yang sering menontonnya.
Sebenarnya, terkadang ada beberapa anak yang sebenarnya berencana untuk mencari
bahan tugas di dunia maya, memang benar ia mendapatkan bahan yang ia cari,
namun kebanyakan sekarang tiba-tiba muncul link iklan bergambar yang tidak
seharusnya ada disitu, dan terkadang otomatis langsung terbuka. Disinilah
bahayanya, pada usia anak hingga remaja, dengan penuh rasa ingin tahu akhirnya
mengakses link terlarang tersebut. Tidak jarang dan bisa jadi akan menimbulkan
kecanduan pada yang mengakses. Perlu diketahui, menurut hasil pengamatan Salah
satu penelitian di Australia, ditemukan 28 persen anak-anak berumur 9 sampai 16
tahun pernah menonton porno melalui internet; sedangkan remaja berumur 15
sampai 16 tahun, persentasenya mencapai 73 persen. Penelitian di Australia
lainnya menemukan, dari kelompok remaja berumur 13 sampai 16 tahun, 93 persen
lelaki dan 62 persen perempuan telah menonton film porno melalui internet.
3. Gambling
Gambling atau perjudian juga merupakan salah satu
dampak negative dari penggunaan internet. Sebenarnya, gambling sudah ada sejak
jaman dahulu. Gambling merupakan kejahatan yang muncul sebagai akibat adanya
komunitas dunia maya di internet dan memiliki karakteristiki seperti perjudian
,yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan komunitas gambling. Para
pelaku jenis ini biasanya digambarkan dalam bentuk orang-orang dari kelas
menengah keatas yang berpenghasilan besar. Ruang lingkup kejahatan dari
gambling bersifat global. Gambling sering dilakukan secara transnasional
melintasi batas antar Negara. Dimasa mendatang kejahatan semacam ini dapat
mengganggu perekonomian si pelaku gambling ini dan perekonomian nasional
melalui jaringan infrastruktur yang berbasis teknologi elektronik.
4. Deindividuasi
Deindividuasi juga menjadi salah satu dampak negatif
dalan penggunaan internet. Deindividuasi adalah proses hilangnya
kesadaran individu karena melebur didalam kelompok atau bisa disebut pikiran
kolektif.
PENUTUP
E. Kesimpulan
Perilaku
prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk
tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong dan bermanfaat bagi
orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong. Sementara dampak
negatif dari perilaku individu dalam internet seperti perilaku adiktif lainnya
seperti perjudian patologis, kecanduan seksual, perilaku antisocial, dan
deindividuasi. Semua perilaku khusus dari kegiatan, mengatakan penelitian
terkait dengan penggunaan internet yang berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA
2. http://aiueosnote.blogspot.com/2013/10/peran-sosial-individu-dalam-internet.html
0 komentar:
Posting Komentar